Tafsir Lambang
IMDI
Lambang
IMDI memiliki bentuk dasar persegi empat dengan warna dasar hijau tua. Dan
unsur-unsur komponen lambang terrdiri atas:
1. Pancaran sinar Matahari
terbit dan kalimat Kalimat Laa ilaha illa lah.
2.
Bulan sabit dan huruf latin
IKATAN MAHASISWA DDI
3.
Kalimat : lahuu dakwatul
haq
4.
Kalimat arab : daruddakwah
wal irsyad
5.
Kalimat singkatan: IMDI
6.
Lima bintang.
Pola
dasar dan komponen lambang tersebut
mempunyai arti dan makna sebagai berikut:
1.
Bentuk dasar persegi-empat
melambangkan: keseimbangan, keserasian, Kesamaan, Kesetaraan, Keteraruran. Persegi
empat juga mewakili falsafah “sulapa eppa” teradisi kebudayaan bugis yang
merupakan dasar genetika kultural lahinya DDI. “sulapa eppa” mewakili
empat kepemimpinan (sikap) yang saling melengkapi (check and balances)
dalam teradisi masyarakat Bugis yaitu: “to panrita (kesolehan), to
warani (keberanian), tau acca (kecerdasan), tau sugi (kekayaan)”. Sulapa eppa juga
mewakili dasar pembentukan seluruh huruf lontra, yang hakikinya merupakan dasar
dan asal mula dari seluruh pencapaian kebudayaan dan peradaban manusia Bugis.
Segi empat selanjutnya melambangkan Nilai Dasar Pengabdian IMDI yaitu: syareat,
tharikat, hakikat dan makrifat.
2.
Warna dasar hijau tua
menunjukkan ajaran islam ahlusunnah wal
jamaah yang menjadi panutan warga DDI, adalah suatu pedoman yang mencakup
aqidah dan syariah dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat serta dalam
upaya menggapai Mardhatillah. Allah berfirman dalam QS. Al –a’raf ayat
96.
Artinya: “jika sekiranya penduduk negri beriman dan
bertaqwa, pastilah kami limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi..”
Hijau tua juga melambangkan kesuburan, kehidupan, keyakinan
yang kuat, serta penghayatan yang dalam.
3.
Matahari terbit dengan
warna kuning emas dengan jumlah sinar 25 berkas diatas lintasan pelangi putih
berisi kalimat tauhid “laa ilaha illa
lah” melambangkan matahari sebagai sumber cahaya, cahaya sebagai sumber
ilmupengetahuan dari Allah SWT, diturunkan kepada hambanya dengan perantaraan
para Rosul-nya yang menuntun manusia kepada jalan Tauhid. Dalam kaitannya
dengan DDI, diharapkan agar menjembatani turunnya ilham dari Allah SWT, dan
munculnya cahaya ilmu pengetahuan. Firman Allah dalam Al-Qur’an surah Yunus
ayat 5:
Yang artinya: ”Dialah yang menjadikan matahari bersinar”.
Warna keemasan juga melambangkan kejayaan, kemulyaan dan
keutamaan.
Pelangi melengkung: melambangkan pluralisme,
multi-kulturalisme dan sikap toleransi yang putih, suci, murni, fitrah
penciptaan seluruh makhluk hidup dan bersifat keilahian dengan kalimatut
tauhid: Laa ilaha illa lah.
4.
Bulan sabit warna putih
dan huruf latin IKATAN MAHASISWA DDI menenga-dah ke atas, melambangkan bahwa
IMDI/DDI senantiasa berjalan diatas garis dan ketentuan wahyu Allah SWT.
Kelahiran IMDI/DDI sesungguhnya memulai datangnya abad dan peradaban dunia yang
terang dan membawa kebenaran, sehingga lenyaplah masa kegelapan yang akan
terjadi secara tertib sebagaimana peralihan sinar matahari di siang hari di
siang hari kepada sinar bulan dimalam hari.
Suatu estafet kehidupan menuju mardhatillah firman Allah dalam
Al-Qur’an surah yunus ayat 5: Artinya: …“dan
bulan bercahaya serta ditetapkannya manzilah (tempat-tempat) beredarnya dulan
itu supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu”.
Bulan sabit melengkung juga melambangkan “perahu” sebagai
lambang teradisi kejayaan masyarakat Bugis yang dikenal sejak zaman dahulu
sebagai pelaut pemberani dengan tekad kuat dan pantang menyerah, “sekali layar
berkembang pantang untuk surut kembali” yang mengantarkan mereka di kenal di 7
samudra dunia.
Huruf latin IKATAN MAHASISWA DDI melambangkan visi pembangunan
kebangsaan dan keindonesiaan IMDI.
5.
Kalimat : lahuu dakwatul
haq : kalimat ini meletakkan fungsi dan hakikat kehadiran IMDI/DDI
ditengah-tengah masyarakat, berusaha mendalami ajaran Islam dan ilmu
pengetahuan dalam berbagai disiplinnya dengan tujuan menyebar luaskannya dan
mengajak manusia ke jalan yang diridhai Allah SWT. Firman Allah dalam Al-Qur’an
surah Al-Imran ayat 104: Artinya : ”Dan hendaklan asa diantara kalian
segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyeru kepasa amar makruf dan mencegah dari yang munkar, mereka itulah
orang-orang yang beruntung”.
6.
Kalimat Arab : Darud Da’wah
Wal Irsyad. Adalah simbol pandangan IMDI/DDI bahwa untuk penguasaan ilmu
pengetahuan agama Islam mutlak adanya penguasaan terhadap bahasa Arab dan
alat-alatnya. Firman Allah Dalam
Al-Qurán surah al-syura ayat 193-195: Artinya: Al-Qur’an dibawa turun oleh
Ar-ruh Al-amin (Jibril) kedalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah
seorag diantara orang-orang yang memberi peringatan dengan bahasa Arab yang
nyata”. Penetahuan dan skill dalam bahasa asing adalah program yang sangat
di utamakan dalam kaderisasi IMDI/DDI. Hal ini tentu saja di karnakan ilmu
pengetahuan dan kemajuan teknologi yang semuanya menggunakan bahasa asing
mutlak harus dikawal dengan moral dan keperibadian yang kuat sebagai tanggung
jawab IMDI terhadap kemanusiaan.
7.
Kalimat singkatan: IMDI
dalam bahasa indonesia melambangkan identitas bahwa IMDI sebagai organisasi
kemahasiswaan islam, termasuk bagian darri rakyat Indonesia, bergerakalam
rekrutmen dan kaderisasi yang menyiapkan kader pengabdi yang memperjuangkan
trilogi DDI dan turut serta menjaga keutuhan NKRI. Firman Allah dalam Al-Qurán
surah Al-Imran ayat 103: artinya: dan berpegang teguhlah kalian kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…”.
8.
Lima bintang warna kuning
emas, sebanyak lima buah terletak di ufuk sinar cahaya mentari terbit, memberi
arti bahwa IMDI/DDI senantiasa melaksanakan lima rukun islam, shalat (lima
waktu), demikian pula falsafah Lima Sila Pancasila Sebagai Warga Negara Republik
Indonesia. Firman Allah dalam Al-Qurán surah An-Nahal ayat 16 : artinya “Dia
ciptakan tanda-tanda (petunjuk) jalan dan dengan bintang-bintang itulah mereka
mendapatkan petunjuk”.
Komentar
Posting Komentar